HUMAS

Senin, 06 Februari 2017

Tertarik Dengan Islam, Fredik Lafazkan Syahadat

Rantau-Humas. Fredik Loppo 20 tahun, warga asal Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) yang asalnya beragama Katolik mengaku sangat tertarik dengan Islam. Kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan kearifan dan kesederhanaan mendorong Fredik untuk melafazkan dua kalimat Syahadat di hadapan JFU Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tapin, Syamsir Nur Alam, S.Ag. Kamis (02/02/17)
“Setelah saya lama tinggal di Tapin, saya sangat tertarik dengan Islam, Islam itu, damai,rukun dan taat beribadah, serta saling tenggang rasa antar sesama masyarakat meskipun berbeda agama dan kepercayaan,” ungkapnya saat memberikan komentar di ruang Staf Bimas Islam.
Sementara itu, Syamsir mengucapkan rasa syukur atas keinginan Fredik memeluk agama Islam tanpa paksaan dari siapapun dan berharap nantinya akan menjadi seorang muslim yang taat dengan bimbingan seluruh masyarakat muslim di Tapin. Alhamdulillah mudahan nantinya menjadi umat muslim yang taat beribadah,”ucapnya
Senada dengan Syamsir, Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam H.Saberi,S.Ag mengatakan bahwa proses pelayanan yang diberikan Kemenag sangat mudah, setelah pengajuan langsung dilayani pengucapan dua kalimat syahadat, dan penyerahan surat keterangan memeluk agama Islam. “Jika Allah sudah memberi petunjuk maka, tidak seorangpun bisa menghalanginya untuk masuk Islam, seperti yang dialami oleh Fredik,” katanya

Pelafazan Dua Kalimat Syahadat tersebut disaksikan oleh dua orang, Khairuddin dan Dardiansyah, Kemudian nama Fredik Loppo diganti menjadi Muhammad Redy. (Rep/Ft:Khair)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar